Shiirefaa Blog - USB Type C adalah konektor USB terbaru saat ini dengan segudang fitur canggih, USB type C bisa juga di sebut USB versi 3.1 yang merupakan penerus dari USB versi sebelum nya yakni 2.0 dan 3.0. pada awal nya usb seri C ini hanya di gunakan oleh perangkat laptop.
Saat diperkenalkan USB Type C, Perangkat ini mengubah dunia teknologi
menjadi lebih baik. Jadi sebenarnya apa teknologi USB ini, dan apa yang
Type-C berikan untuk kita ?
USB
adalah singkatan dari Universal Serial BUS, dan itu adalah standar yang
digunakan pada tahun 1994 oleh beberapa perusahaan yang memiliki
standar untuk kabel dan koneksi antar perangkat yang dapat memberikan
data dan daya. Ketika berbicara tentang USB, perlu dicatat bahwa ada
generasi dan tipe dari USB, dan dua hal itu berdampingan.
USB 1.0 adalah yang memulainya, kemudian diikuti oleh USB 2.0 dan
saat ini USB 3.0. Tetapi masing – masing generasi ini memiliki beberapa
jenis konektor yang khusus untuk masing – masing koneksi. Ada konektor
Tipe-A dan Tipe-B yang lebih rumit dari versi standar, mini, dan mikro
mereka.
Apakah USB Type-C itu ?
USB Type-C itu adalah Standar Baru Yang Dibuat Oleh USB Implementers Forum (badan yang mengurusi spesifikasi USB), khusus untuk receptacle, plug, dan kabelnya. Jadi, USB Type-C ini lebih kepada fisik port di PC Desktop, PC, Laptop, Smartphone, Tablet, dan Perangkat lainnya plus kepala dari kabel dan kabelnya. Untuk Transfer Datanya, ia tetap menggunakan USB 2.0 dan USB 3.1.
USB Standar Tipe A
Konektor
USB 2.0 (diatas) diakui paling banyak digunakan. Bentuknya besar
persegi panjang, dan sulit untuk menentukan mana bagian atas dan mana
bagian bawah, karena hanya dapat dimasukkan dengan satu cara. Konektor
USB 1.0 Tipe-A dan portnya sudah tidak ada lagi, karena mereka secara
resmi dirilis pada tahun 1996 namun diganti pada tahun 2000 dengan
merilis USB 2.0, yang pada saat itu standar USB mengambil alihnya.
USB 3.0 sebenarnya dirilis pada tahun 2008, tetapi sangat lambat
untuk disadari. Banyak laptop sekarang menggabungkan standar Tipe A port
USB 3.0, ditandai dengan warna biru terang di dalam portnya, tetapi
mereka hanya memberikan satu atau dua port USB 3.0 dan selebihnya port
2.0.
Baca juga : Microsoft Akan BAYAR Pengguna Browser Edge
USB Mini dan Micro Tipe A
Konektor mini dan micro Tipe A juga ada, tapi jarang digunakan. Standar
mini dihentikan pada tahun 2007, sedangkan mikro jarang digunakan dalam
produk apapun. Walaupun sudah diperbaharui dengan versi 3.0.
USB Standar Tipe B
Konektor yang berbentuk persegi seperti diatas sering terlihat pada printer atau scanner.
USB Mini dan Micro Tipe B
Konektor Mini Tipe B (kiri) dan Micro Tipe B (kanan) mungkin lebih
akrab dengan Anda. Ketika Anda berpikir tentang konektor min dan
konektor micro, mungkin anda merujuk kepada Konektor USB 2.0 Mini Tipe B
atau Micro Tipe B. USB Micro Tipe B dikembangkan untuk USB 3.0, tapi
Mini tidak.
Baca Juga : Mengenal Web Design
Namun, USB 3.0 Mikro Tipe B yang baru (di bawah) lebih lebar dari yang
sebelumnya USB 2.0 Mikro Tipe B, yang berarti konektor USB 3.0 tidak
sesuai dengan port USB 2.0, meskipun begitu konektor USB 2.0 masih masuk
dalam port USB 3.0.
Banyak smartphone modern yang menggunakan USB 2.0 Mikro Tipe B. Tapi
tidak dengan Samsung Galaxy Note 3 yang sudah menggunakan USB 3.0 Mikro
Tipe B.
Jika Anda ingin mengetahuinya, dibawah ini adalah semua tipe colokan USB dan port yang tersedia saat ini :
- Untuk USB 2.0
- Standart Type A
- Standart Type B
- Mini Type A (Sudah tidak diproduksi)
- Micro Type A
- Mini Type B
- Micro Type B
- Untuk USB 3.0
- Standar Type A
- Standar Type B
- Micro Type B
Bagaimana dengan USB Type C yang lebih baik ?
Type C tidak jauh dengan yang mini dan micro, yang berarti bahwa hanya
ada satu ukuran untuk komputer dan smartphone ang sama dan menggantikan
kebutuhan konektor Tipe A dan Tipe B.
Spesifikasi Tipe C saat ini lebih lebar dan lebih tebal dari colokan
USB 2.0 Micro Tipe B yang saat ini banyak digunakan pada smartphone.
Sementara ini bisa menjadi masalah bagi smartphone yang semakin tipis
dan lebih tipis.
Karena Tipe C diciptakan untuk generasi terbaru dari USB 3.1, kita bisa
merasakan kecepatan transfer data hingga 10 Gbps. Itu dua kali USB 3.0
yang 5 Gbps, dan jauh dari USB 2.0 yang lebih umum yakni 480 Mbps.
Baca Juga : Tips-tips Ngeblog untuk Pemula
Dalam hal pengisian kita bisa mendapatkan satu kabel untuk mengisi
segala sesuatu. Saat ini, hanya perangkat energi rendah yang didukung
oleh micro-USB seperti smartphone, beberapa tablet, dan bahkan
Chromebook.
Kebanyakan pengisi smartphone menangani 5 volt pada 2 ampli, sedangkan
komputer membutuhkan 20 Volt pada 5 amp. USB 3.1 dan konektor Type C
baru, mendukung skabilitas daya dengan 100 watt, yang memungkinkan
untuk satu kabel dapat mengisi pada tingkat yang lebih rendah smartphone
atau desktop yang lebih tinggi.
Para desainer dari Type C juga telah membuat sehingga pengguna akan
mendengar suara klik saat memasukkan konektor ke dalam port. Ini adalah
fitur yang akan membuat pengguna yakin bahwa konektor benar – benar
terpasang di dalam port.
Dan yang terbaik dari semuanya adalah, konektor Tipe C disempurnakan.
Tidak ada lagi kata terbalik untuk memasangnya pada port. Mau menghadap
ke atas atau ke bawah pun sama saja.
Kelebihan Dari USB Type-C
1. Bentuk Lebih Ramping dan Anti Terbalik
Desain smartphone lama kelamaan memang terlihat semakin tipis, oleh
karena itu harus diimbangi dengan port USB yang berukuran lebih tipis.
Nah solusi paling tepat adalah memakai USB jenis Type-C yang memiliki
ukuran lebih ramping dibandingkan port USB 2.0 dan USB 3.0. Menariknya
lagi, port USB Type-C memiliki bentuk yang sama, sehingga sobat
deteknokers bisa lebih mudah memasukan port USB Type-C pada smartphone
tanpa perlu takut terbalik.
2. Pengisian Daya Lebih cepat
Selain transfer data lebih cepat,
kelebihan USB Type-C adalah memiliki kemampuan transfer daya lebih
cepat, sehingga mampu mempercepat proses pengisian daya baterai.
Walaupun saat ini sudah banyak smartphone yang
mengimplementasikan teknologi Quick Charge, namun hadirnya USB Type-C
akan semakin mempersingkat pengisian baterai. Pasalnya USB Type-C mampu
dialiri arus listrik lebih besar dengan daya mencapai 20 Volt dan 5
Ampere, yang notabennya lebih besar dibandingkan USB tipe sebelumnya
yang sebatas berdaya 5 Volt dan 1.8 Ampere. Jadi otomatis pengisian daya
baterai bisa berjalan lebih cepat.
3. Transfer Data Lebih Cepat
USB Type-C memiliki kecepatan transfer
data lebih cepat dibandingkan port MicroUSB 2.0 yang selama ini dipakai
smartphone Android pada umumnya. Bahkan port ini dikatakan mampu
memindahkan data dari komputer dengan kecepatan mencapai 10 Gbps, atau
bisa dikatakan 2 kali lebih cepat dibandingkan USB 3.0 yang memiliki
kecpatan 5 Gbps, dan USB 2.0 yang rata-rata memiliki kecepatan maksimum
480 mbps. Tentunya sobat deteknokers akan semakin dimanjakan dengan
hadirnya teknologi ini, karena tidak membutuhkan waktu lama untuk
memindahak file berukuran besar kedalam smartphone Android berteknologi
USB Type-C.
4.Bebas Cabut Pasang Sampai 10.000 Kali
Kelebihan USB Type-C yang lain adalah
memiliki dayat tahan lebih lama dibandingkan USB pada umumnya. Bahkan
kabarnya, USB Type-C bisa dipakai sebanyak 10.000 kali, jadi sobat tak
perlu khawatir cabut pasang saat mentransfer file dari komputer, atuapun
mengisi baterai. Apabila kita bandingkan dengan USB tipe standard yang
hanya mampu dipakai 1.500 kali, tentunya teknologi USB Type-C menjadi
sebuah solusi bagi smartphone yang sering kali mengharuskan kita mengisi
ulang baterai berulang kali ketika dipakai melakukan beban yang berat.
Baca Juga : Apa Itu Algoritma ? Penjelasan dan Contohnya
5. Bisa tampilkan Gambar Beresolusi 4K
Kelebihan USB Type-C yang tak kalah
keren adalah kemampuan untuk menampilkan gambar dan sura ke perangkat
layar lebih besar, seperti TV atau Proyektor. Bahkan resolusi yang bisa
ditampilkannya mencapai resolusi 4K. Namun dibutuhkan konektor tambahan
apabila kita ingin mencoba menguhubungkan smartphone berteknologi USB
Type-C keperangkat berlayar besar, karena rata-rata TV atau Proyektor
memakai port VGA, atau HDMI. Nah itulah beragam kelebihan USB Type-C
yang wajib sobat deteknokers ketahui, bagaimana apakah sobat tertarik
mencoba kehebatannya ?
Ringkas Kelebihan USB Type C Dibandingkan USB Lawas
USB Type-C memiliki receptacle dan plug yang lebih ringkas, utamanya
dibandingkan tipe standar, plus penggunaan yang lebih gampang.
Penggunaan lebih gampang ini disebabkan orientasi pemasangannya bisa
dipertukarkan, baik itu dalam hal sisi atas dan sisi bawah maupun sisi
host dan sisi device. Bila sering menancapkan USB flash disk ke laptop,
Anda pasti tahu bahwa bila posisi kepalanya terbalik, USB flash disk itu
tidak akan bisa ditancapkan. Dengan USB Type-C, meski terbalik, plugnya
tetap bisa dipasang ke receptacle. Begitu pula ketika Anda
menghubungkan printer ke laptop. Tidak ada lagi plug yang harus dipasang
di printer dan plug yang harus dipasang di laptop. Kedunya bisa
dipertukarkan. USB Type-C juga dirancang untuk dicabut pasang sebanyak
10.000 kali. Bandingkan dengan tipe standar yang hanya 1.500 kali.
Kekurangan Dari USB Type-C
Setiap buatan manusia pasti memiliki
keunggulan dan kelemahan, hal ini tak luput dengan USB seri C yang
memiliki beberapa fitur canggih namun terdapat juga kekurangan nya,
berikut penjelasan lengkap nya.
1. Dukungan OS Masih Terbatas
Untuk saat ini, Jika sebuah smartphone
ingin menggunakan fitur – fitur USB type C secara maksimal maka sistem
operasi pada smartphone tersebut harus di coded terlebih dahulu agar
fitur canggih pada USB C dapat bekerja secara maksimal.
Saat ini system operasi android yang
mendukung USB Type-C yakni Android Marsmallow, jadi percuma bila
smartphone anda mengggunakan USB Type C namun sistem operasi nya belum
mendukung, misal nya masih menggunakan OS android Lollipop atau versi
android di bawah nya.
2. Butuh Konektor Tambahan
Jika smartphone anda sudah menggunakan
USB Type C namun laptop anda masih menggunakan USB seri A maka anda akan
membutuhkan konektor tambahan untuk bisa terhubung dan melakukan
transfer data.
3. Bahaya Bagi pelupa
USB Type C bahaya bagi pelupa ? ya, benar jika anda seorang pelupa maka dapat di pastikan anda akan merasa kesulitan.
Contoh nya, jika anda memiliki
Smartphone dengan USB Type-C anda pergi traveling dan anda lupa membawa
charger, maka dapat di pastikan smartphone anda akan kehabisan daya.
pasal nya smartphone dengan USB C memiliki port USB yang berbeda dengan
yang lain nya.
Solusi nya, jika ingin bepergian
pastikan charger jangan lupa dan akan lebih enak lagi bila teman kamu
memiliki smartphone dengan USB Type C.
Banyak kabel, Banyak Masalah
Dengan adanya USB-C, maka kabel yang Anda miliki pun semakin beragam. Kenapa?
Contohnya, Anda memiliki ponsel dengan USB-C tapi laptop Anda masih
menggunakan USB-A. Secara otomatis, Anda akan membutuhkan kabel yang
dapat dipasangkan di USB-C dan USB-A agar dapat mentransfer data.
Intinya, jika Anda adalah orang yang suka menghubungkan ponsel Anda
ke media lain seperti laptop atau speaker, maka Anda harus mengeluarkan
uang untuk membeli kabel baru dan juga membawa berbagai jenis kabel
kemana-mana.
Perlu di perhatikan, Kekurangan USB Type
C di atas hanyalah pendapat admin, anda boleh setuju ataupun tidak.
jika anda punya pendapat lain seputar USB seri ini silahan tulis di
kolom komentar di bawah ini.
Setelah membaca Penjelasan Terlengkap dan Lebih Dalam Mengenai USB Type-C
saya yakin anda tidak akan kebingungan nanti nya bila ada port atau
kabel USB smartphone/laptop masa depan tidak sama dengan yang lain nya,
semoga bermanfaat.
1 komentar:
Click here for komentarterima kasih kak infonya
intensedebate.com/people/modularbuilding
ConversionConversion EmoticonEmoticon